Bangko - DPD II Golkar Merangin kabarnya telah melaksanakan rapat internal, untuk mengusulkan nama-nama calon Wakil Bupati ke Dewan Pimpinan Pusat.

Ada tiga nama yang telah diputuskan, diantarnya Harmaini alias Ramoy, Fakhrudin Ilyas dan Asnawi.

Namun, yang menarik dari tiga nama ini, adalah Harmaini alias Ramoy. Ramoy ternyata pernah maju sebagai Caleg PDIP tingkat Provinsi Jambi dari Dapil III Merangin Sarolangun, 2019 lalu.

Saat itu Ramoy diketahui sebagai Caleg nomor urut 7, namun gagal karena kalah suara dari Khafied Moein dan Zainul Arfan.

Selain itu, Ramoy juga diketahui pernah menjabat sebagai Bendahara DPC PDIP periode 2019-2024.

Ketua DPC PDIP Merangin, Khafid Moein, yang dikonfirmasi awak media membenarkan hal tersebut, dan mengatakan kalau Ramoy sudah mengundurkan diri sebagai Bendahara DPC beberapa bulan yang lalu.

"Iya memang sempat menjadi Bendahara DPC PDIP, tetapi beliau sudah mengundurkan diri semenjak Juni atau Juli lalu, saya lupa," ujar Khafied Moein.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Merangin, Herman Effendi, yang dikonfirmasi mengatakan seluruh prosedur pengusulan nama-nama calon Wakil Bupati Merangin sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme partai.

"Kami sudah menjalankan itu semua, dan saya tidak ada intervensi dalam masalah ini," ungkapnya.

Disebutkannya, pengusulan Ramoy menjadi Wakil Bupati Merangin, sudah melalui pertimbangan dari seluruh pengurus.

"Saya sudah tawarkan ke semua anggota DPRD dari fraksi Golkar, tapi tidak ada yang mau, dan nama Ramoy juga menjadi usulan dari pengurus," katanya.

Sementara itu Dari informasi jika nama - nama yang direkomendasikan untuk menjadi calon wakil Bupati Merangin tersebut sudah ditetapkan sebelum rapat internal partai Golkar Merangin.

Bahkan rapat internal penetapan calon tersebut hanya dihadiri beberapa pengurus partai golkar saja.(min)