Jambi_khamparan.com Pernyataan yang disampaikan H. Armidis soal dukungan Syafril Nursal (SN) kepada Pasangan Calon Gubernur (Paslon) Haris-Sani. Dapat tanggapan dari juru bicara Paslon 02 Fachrori-Syafril, Saiful Roswandi.
Menurutnya. Apa yang disampaikan Armidis dalam berita Warta pos group Link: https://jambi.wartaposgroup.co.id/psu-keluarga-besar-h-syafril-nursalsh-mh-dukung-penuh-haris-sani/ merupakan pernyataan yang ambigu. Dan tak paham politik.
Dikatakannya. Syafril Nursal bagian dari peserta Pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub nanti, yang berpasangan dengan Fachrori Umar. Jadi PSU tidak hanya diikuti oleh Ce-Ratu dan Haris-Sani.
Dengan demikian. Tidak tepat jika Syafril Nursal selaku paslon harus mewakili menyatakan dukungan melalui Armidis dengan mengatasnamakan keluarga besar .
"Wong beliau (Syafril Nursal, red) peserta. Kok mewakilkan pernyataan. Nggak benar itu. Apalagi mengatasnamakan keluarga besar. Ingat SN dalam hal ini tidak hanya milik keluarga besar. Beliau itu milik bersama. Jangan memposisikan beliau kayak bukan paslon Cawagub saja. Aneh" Kata Saiful.
Menurut mantan presenter Jambitv ini. Seyogyanya Syafril Nursal yang juga peserta PSU, jika memang tidak mau ambil bagian di PSU kali ini, maka beliau harus menyatakan dukungan sendiri secara resmi. Bukan dengan cara mewakilkan.
"Tidak ada kompetensinya Armidis mewakili pernyataan SN. Keliru dan ambigu pernyataan begitu. Jadi. Kalau memang beliau (SN) Tidak mau ikut dalam PSU. Ya sudah. Keluarkan pernyataan resmi. Jangan sampai nanti di PSU ada pemilih yang memilihnya. Kan sangat merugikan" tegasnya.
Oleh sebab itu. Juru Bicara paslon 02 ini, mengingatkan Armidis. Agar tidak sembarangan mengeluarkan pernyataan dengan mengatasnamakan Syafril Nursal. Soalnya. Mantan Kapolda Sulawesi Tengah itu, dalam peristiwa PSU ini bukanlah berdiri sendiri. Dan tidak hanya milik keluarga besarnya saja.
"Saya tengok. Semau-maunya saja H. Armidis. Kemarin buat pernyataan dukungan bersama Ichwan Agus dengan mengatasnamakan tim. Sekarang "menjual" pernyataan dukungan SN kepada Haris-Sani. Dengan mengatasnamakan keluarga besar. Sebenarnya Armidis ini siapa? Ingat; Beliau itu (SN, red) sudah milik bersama. Apalagi kapasitas beliau sebagai Paslon. Artinya juga bagian dari kami (tim, red) Jadi tidak boleh hanya asal mengeluarkan pernyataan dukungan. Kayak nggak paham politik wae" Ujar Saiful Roswandi.(06)