Jambi-- Kepuasan pasien merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas keberhasilan layanan kefarmasian. mutu Pelayanan kesehatan dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien dimana tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik yang telah ditetapkan. Kepuasan menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan sebab kepuasan pasien tidak dapat dipisahkan dari kualitas pelayanan maka diperlukannya survei tingkat kepuasan pasien. Penelitian bertujuan untuk menilai kepuasan pasien rawat jalan terhadap 5 dimensi kepuasan yaitu dimensi kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) dan bukti nyata (tangible) di Instalasi Farmasi di salah satu rumah sakit di Kota Jambi.
penelitian dilakukan secara deskriptif yaitu menggunakan lembar kuesioner sebagai instrument penelitian kemudian dihitung persentase rata-rata kepuasan pasien dan dikategorikan berdasarkan skala kepuasan.
Berdasarkan hasil penelitian kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian yang dilakukan ke 100 responden pasien rawat jalan didapatkan persentase dimensi kehandalan (80,83%) dengan skala puas, dimensi ketanggapan (79%) dengan skala puas, dimensi keyakinan (78,4%), dimensi empati (81,36%) dengan skala puas, dimensi bukti nyata sebesar (80,067%) dengan skala puas. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan adanya kepuasan pasien terhadap layanan kefarmasian di rumah sakit tersebut.
Penelitian ini dilakukan penulis dibawah bimbingan ibu apt. Jelly Permatasari,M.Farm dan ibu apt. Dra. Hj. Armini Hadriyati, M.Kes.
*) Penulis adalah mahasiswi tugas akhir Prodi Farmasi STIKES Harapan Ibu Jambi.