KHAMPARAN.COM, JAMBI-Masalah
terkait obat atau Drug Related problems (DRPs) tak bisa terlepas dari setiap penggunaan
obat. Diantara DRPs tersebut adalah masalah efek samping obat. Efek samping
menyebabkan ketidaknyamanan hingga berhentinya pengobatan sehingga capaian
terapi tidak maksimal.
Pengendalian efek samping harus
dilakukan dengan tepat agar pasien dapat meneruskan terapi. Terkadang disinformasi
terkait penanganan efek samping malah menimbulkan masalah baru. Pasien harus
diberikan edukasi yang benar terkait efek samping obat dan perlu adanya
monitoring atau pemantauan efek samping oleh petugas farmasi selaku pihak yang
bertanggung jawab terhadap obat pasien.
Hal ini lah yang membuat tim
peneliti yang terdiri dari apt. Jelly Permatasari, M. Farm dan apt. Rasmala
Dewi, M. Farm yang merupakan dosen Prodi Farmasi STIKES Harapan Ibu Jambi untuk
melakukan riset menciptakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh petugas
farmasi dalam memantau efek samping obat pada pasien. Disisi lain pasien dapat melaporkan
kejadian efek samping apa saja yang terjadi pasca konsumsi obat sehingga
membentuk riwayat yang tersistem dan dapat menjadi bahan evaluasi penggunaan
obat di masa mendatang.
Saat ini aplikasi yang sedang di
desain dan diproduksi oleh tim peneliti tersebut menggandeng seorang dosen muda
bidang IT/programmer UIN Sultan Thaha Saifudin Jambi Mhd. Theo Ari Bangsa, S.
Kom, M.Cs. Aplikasi tersebut telah hampir rampung dan akan segera diluncurkan
dan disosialisasikan pada praktisi farmasi dilapangan.