Khamparan - Puluhan Pengurus yang dikomandani Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW)  Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Jambi Adri SH melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait carut marutnya angkutan Baru bara dengan dampak negative yang dirasakan masyarakat.

Dimana, ada ribuan angkutan batu bara yang beroperasi setiap hari di jalanan menggunakan jalan negara sehingga menyebabkan kemacetan hingga korban jiwa bagi pengguna jalan.

Ketua MPW PP Jambi Adri menyampaikan ke Ketua DPRD Provinsi Jambi,menjelaskan kondisi yang terjadi saat ini dan meminta solusi kongkrit untuk permasalahan kemacetan yang terjadi akibat angkutan batu bara.

Karena itu, dalam audiensi ini, Adri menyampaikan empat rekomendasi.  Ke ketua DPRD Provinsi Jambi. Yakni pertama, MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi merekomendasikan kepada DPRD Provinsi Jambi agar membentuk Pansus Batubara DPRD provinsi Jambi beserta turunannya.

Kedua, MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi meminta keberanian dari Gubernur jambi beserta perangkatnya untuk bersikap tegas terhadap pemegang IUP Batubara, dan perusahan angkutan Batubara yang melanggar hukum dan ketentuan peraturan perundang-perundangan yang berlaku.

Ketiga, Pemilik IUP Batubara yang ada di Provinsi Jambi Wajib berkantor di Provinsi Jambi.Keempat  MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi meminta kepada pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk menertibkan stockfile milik perusahaan batubara yang berada di dalam kawasan situs percandian muaro Jambi.

Sementara itu, Ketua DPRD provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan PAD yang didapat oleh provinsi Jambi hanya Rp39.milyar sangat jauh dari Harapan dan berbanding terbalik dengan dampak yang diterima oleh provinsi Jambi.

Di ujung hearing ini ketua Adri menyampaikan siap tegak lurus sama dengan ketua DPRD untuk menyelesaikan persoalan batu bara. “Kita tidak ada kepentingan untuk ini, ini adalah curahan hati masyarakat, tolong lah investor yang bijak, dari hulu sampai ke Hilir, setelah ini tidak mungkin berdiri sendiri, kami bersama dengan DPRD provinsi Jambi,” katanya.

Sementara Edi Sendiri menyambut baik rekomendasi yang disampaikan.  “Insya Allah pansus akan kami kaji, untuk kesejahteraan masyarakat semua,”pungkasnya.(*)