KHAMPARAN.COM, KERINCI - Sampah lagi- lagi menjadi momok yang menakutkan bagi warga tiga Desa Tanjung Tanah. Akibat sampah, banyak kegiatan masyarakat yang terhambat.
Pantauan khamparan.com pada Minggu (01/10/23), tumpukan sampah banyak sekali ditemui pada Sungai Air Mati yang mengitari Desa Tanjung Tanah. Bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah itu, begitu terasa di rongga hidung. Tak jarang terkadang menimbulkan rasa mual maupun pusing.
Salah seorang tokoh pemuda tiga Desa Tanjung Tanah Muhammad Syafiq, SE mengungkapkan, sampah di Sungai Air Mati yang membentang pada tiga Desa Tanjung Tanah itu menumpuk sejak petugas sampah Desa tidak melaksanakan kewajibannya.
"Seharusnya ada tindakan tegas dari masing - masing kades dalam mengatasi sampah. Baik mengaktifkan kembali petugas sampah desa ataupun melalui kebijakan lainnya," kata Mahasiswa pasca sarjana UIN STS JAMBI ini, Minggu (01/10/23).
Dirinya sangat menyesalkan persoalan sampah selalu menjadi masalah tahunan dan selalu lamban diselesaikan. "Padahal Sungai Mati yang menjadi tumpukan sampah itu merupakan tanggung jawab tiga desa, ada Desa Tanjung Tanah, Desa Simpang Empat dan Desa Baru Tanjung Tanah. Namun sampai hari ini belum ada progres ataupun tindakan dari pemangku kebijakan dari ketiga desa itu," beber aktivis muda kerinci yang akrab dipanggil Syafiq ini.
Lebih lanjut Muhammad Syafiq mendesak aga ketiga Kepala Desa (Kades) aktif dan membuka mata agar segera mengatasi tumpukan sampah, baik di Sungai Air Mati maupun di lokasi lainnya. "Kalau hanya persoalan sampah saja tidak becus diurus, lebih baik Kades mundur," ucapnya dengan nada tegas.
Penulis: Jailani