KHAMPARAN.COM, KERINCI- Ketua DPRD Kerinci, Irwandri, menanggapi kenaikan angka pengangguran di Kerinci yang merupakan daerahnya. Ia menilai peningkatan sebesar 0,3% masih dalam batas wajar.

"Walaupun naik, tapi tidak terlalu signifikan. Masih dalam tingkat kewajaran," ujarnya, senin (10/02/25). 

Irwandri juga menyoroti kondisi geografis Kerinci yang rawan bencana, terutama banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi. Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada.

"Kerinci ini daerah pergunungan, jadi saat hujan deras kita harus tetap siaga," tambahnya.

Namun, Irwandri meminta pemerintah segera membantu masyarakat yang terdampak bencana, terutama bagi mereka yang kehilangan lahan akibat longsor dan banjir.

"Pemerintah harus cepat tanggap. Kalau ada anggaran, kita akan bahas di banggar," tegasnya.

Meski demikian, dalam upaya pencegahan pengangguran, Irwandri mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan pihak swasta atau dinas terkait.

"Keputusan ini belum ada," ujarnya.

Di sisi lain, Irwandri juga mengingatkan generasi muda agar terus berusaha dan tidak hanya diam menunggu peluang.

"khusus anak mudo- mudo, yang penting Jangan selalu jalan di tempat," pesannya.

Ia berharap semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, dapat bekerja sama untuk mengatasi permasalahan pengangguran dan dampak bencana di Kabupaten Kerinci.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kerinci melalui Staf Sosial, Riska Ulandari, saat ditemui menjelaskan bahwa kenaikan angka pengangguran ini dipicu oleh bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Kerinci pada awal tahun 2024.

"Hal ini akan berdampak pada bulan-bulan berikutnya, seperti rusaknya lahan pertanian akibat banjir yang menyebabkan gagal panen di sejumlah daerah," ujar Riska saat diwawancarai di kantor BPS Kabupaten Kerinci baru- baru ini. 

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kerinci, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) naik dari 2,48% pada tahun 2023 menjadi 2,51% pada tahun 2024. (Jai)