Khamparan.com, Tanjab Barat - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Hairan, SH, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Lakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Jumat (18/11).
Acara yang dilaksanakan di Auditorium Zahari Mz Belitung Timur ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Belitung Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Dandim 0414 Belitung, Kapolres Belitung Timur/mewakili, Sekretaris Daerah Belitung Timur, Ketua TP PKK Belitung Timur, Ketua GOW Belitung Timur, Ketua GOW Tanjab Barat, Kepala OPD dan Instansi Belitung Timur, Kepala Bapedda Tanjab Barat, Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat, Anggota GOW Belitung Timur dan Tanjab Barat serta Undangan lainnya.
Wakil Bupati Tanjab Barat, H. Hairan, SH, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Belitung Timur yang telah meluangkan waktunya dan menyambut dengan baik TPPS Tanjab Barat.
“dengan adanya kunjungan kerja ini, kami berharap agar bisa belajar pada program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Belitung Timur dan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk silaturahmi antara Pemkab Tanjab Barat dan Belitung Timur” ujarnya.
Wakil Bupati juga mengatakan stunting merupakan persoalan Nasional yang memiliki cara penanganan yang sama dan Beltim dipilih sebagai tempat kunjungan kerja, karena memiliki angka kemiskinan yang lebih kecil di bandingkan dengan Kabupaten Tanjab Barat.
“Salah satu referensi kita kesini karena disini angka kemiskinannya kecil dibanding Kabupaten kita, yang kedua kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi Pemkab Tanjabbar dengan pemkab Beltim,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wabup mengatakan setelah kegiatan ini TPPS Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan melakukan evaluasi lebih lanjut. Dirinya berharap, secara nasional penurunan kasus stunting di tahun 2023 berada bisa berada dibawah 16 persen dan kasus stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat bisa dituntaskan.
“Kita akan duduk bersama forum stunting Tanjab Barat. Kita sudah bertukar data dan kita akan melakukan evaluasi mana langkah baik yang dilaksanakan Kabupaten Beltim akan kita adopsi,” tandasnya.
Sementara itu, ditemui usai acara, Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar juga mengatakan, kasus stunting merupakan persoalan Nasional sehingga tidak ada perbedaan dalam penanganan penurunan stunting dan harus ditangani secara bersama-sama.
“Penanganan stunting semuanya sama, apa yang sudah dilakukan oleh Tanjung Jabung Barat maupun Belitung Timur ada satu kesatuan. Sehingga kita bisa memetik apa yang sudah dilaksanakan oleh mereka begitupun sebaliknya,” ujarnya.
Melalui pertemuan ini, Wakil Bupati Beltim berharap senantiasa terjalin silaturahmi bahkan kerjasama yang baik dari berbagai bidang antara Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Saya, atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah berharap kunjungan ini bukan yang terakhir tapi akan ada kunjungan lain atau bahkan kerjasama yang baik dari berbagai bidang antara Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat di kemudian hari,” harapnya.