JAMBI- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi, Fachrori Umar-Syafril Nursal menguasai panggung debat pamungkas di Swis-Bellhotel, Sabtu (5/12). Bahkan penampilan kandidat nomor urut 2 yang sangat memukau memberi pengaruh terhadap terhadap konstelasi suara jelang pemungutan suara, 9 Desember mendatang. 

Diantaranya swing voter atau suara mengambang yang belum menentukan pilihannya sebelum debat digelar penyelenggara. Ini tidak terlepas dari penjelasan dan uraian Fachrori-Syafril yang kongkrit terhadap tema debat, terutama persoalan Narkoba. 

Buktinya Syafril Nursal dengan tegas akan memberantas peredaran narkoba. Kapasitasnya sebagai mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan mantan Direktur Reserse Narkoba membuat pemilih yakin menentukan sikap dan pilihan.

Hendra, warga Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi misalnya mengaku terkesan dengan penampilan Fachrori-Syafril. “Sejak kemarin saya belum memutuskan sikap untuk mencoblos siapa. Tapi setelah melihat debat malam ini, akhirnya saya yakin Fachrori-Syafril layak memimpin Jambi,” ujarnya.

Hendra mengatakan, pasangan Fachrori-Syafril lebih memiliki konsep dalam memberantas Narkoba. Sebaliknya, konsep seperti itu tidak ia temukan di dua pasangan Cagub-Cawagub lainnya, baik CE-Ratu maupun Haris-Sani.

“Keduanya hanya retorika saja, berbeda dengan Fachrori-Syafril lebih tajam dan jelas. Insya Allah saya dan keluaraga akan datang ke TPS dan mencoblos nomor 2,” tukasnya.