Jambi—Pandemi Covid-19 yang
melanda dunia telah membuat dampak yang sangat besar terhadap tatanan kehidupan
dalam segala aspek baik ekonomi, kesehatan, sosial, budaya, sistem peraturan
dan aspek lainnya. Tidak sedikit korban dalam pandemi ini baik yang meninggal
maupun yang menjalani perawatan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh masing-masing
negara dalam memutus rantai penularan virus mulai dari membiasakan cuci tangan, penggunaan
masker, menjaga jarak hingga pada akhirnya pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan
vaksinasi secara nasional.
Tujuan dari vaksinasi adalah
untuk mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang dapat secara spesifik melawan
virus corona penyebab Covid-19. Pada umumnya reaksi tubuh setelah pemberian
vaksin akan menimbulkan beberapa kejadian klinis seperti demam, nyeri, sakit
kepala dan kejadian lainnya sebagai bentuk respon tubuh terhadap keberadaan
vaksin di dalam sistem tubuh. Begitupun dengan pemberian vaksin Covid-19 tidak luput dari kejadian klinis pasca
vaksinasi, apalagi dilakukan dalam skala besar dengan waktu bersamaan akan memunculkan
gelombang kejadian klinis secara masal. Fenomena inilah yang membuat salah satu
mahasiswa tugas akhir Prodi Farmasi STIKES Harapan Ibu Jambi atas nama Saras Bety
Wijayanti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian terkait kejadian klinis
apa saja yang dialami oleh masyarakat setelah menerima vaksin Covid-19 yang disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Penelitian ini dilakukan di
bawah bimbingan ibu apt. Jelly Permatasari, M.Farm dan bapak apt. Rizky Yulion
Putra, M.Farm. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang telah
menerima vaksin Covid-19 ke-satu dan ke-dua, data dihimpun dengan metoda
wawancara untuk menggali kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dialami
oleh masyarakat menggunakan daftar pertanyaan yang telah ditentukan oleh
peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan
KIPI terbanyak yang dialami adalah nyeri di tempat suntikan dan sakit kepala sementara
KIPI yang paling sedikit adalah menggigil setelah vaksinasi. Beberapa KIPI yang
dialami oleh responden diantaranya nyeri sendi/otot, mual/muntah, rasa lelah dan
demam.
Peneliti berharap hasil
penelitian ini dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dan data bagi pihak
terkait dalam manajemen penanganan KIPI vaksinasi Covid-19. Perlu adanya edukasi
kepada masyarakat terkait tindakan yang tepat dalam menghadapi KIPI agar dapat
membantu masyarakat pulih dengan segera. (Saras)