KHAMPARAN.COM, JAMBI- Aksi unjuk rasa mahasiswa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa melawan Jambi berujung ricuh usai adanya salah satu oknum menyusup dalam barisan para demonstran di halaman kantor DPRD Provinsi Jambi, Rabu (23/04/25).
Salah satu oknum tersebut tampak memakai pakaian berwarna hitam yang bertuliskan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dengan adanya ini membuat puluhan Massa menjadi geram akibat tindakan tersebut.
“Itu bukan mahasiswa, kita minta klarifikasi, ini pencemaran nama baik organisasi HMI,” Kata beberapa mahasiswa yang sambil berteriak mengejar oknum.
“Ada yang ingin memprovokasi. Menggunakan baju HMI kawan-kawan,” tambahnya.
Hal itu dilakukan mahasiswa lantaran tidak terima dengan perilaku oknum tersebut yang berusaha menyusup di antara mahasiswa. Massa membuka paksa baju yang digunakannya.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar usai aksi berlangsung, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengakui telah menggerakan personilnya untuk mencaritahu siapa oknum tersebut.
“Saya juga sudah perintahkan, kita cari tahu itu siapa, kita selidiki seperti apa ceritanya, dan siapa itu pelakunya,” katanya.
Selain itu, Ia juga mengaku dalam aksi bakar Ban mobil yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa di teras Gedung DPRD Provinsi Jambi sempat terjadinya ledakan. “Ya tadi ada ledakan, ternyata keramik, kan sayang,” bebernya.
Dia menegaskan, dalam aksi tersebut pihaknya hanya bertugas sebagai pengamanan untuk menjaga terjadinya keributan dan perusakan fasilitas negara.
“Kita tetap humanis apa yang disampaikan oleh mahasiswa itu adalah hak mereka, alhamdulillah lancar,” bebernya.
Untuk diketahui, aksi ini mendapat sambutan langsung dari Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafiz Fata, didampingi Waka II, Samsul Riduan.