JAMBI- Ketua umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku kagum dengan pasangan Fachrori-Syafril. Alasannya karena kandidat nomor urut 2 berpengalaman dan memiliki segudang prestasi.
Fachrori misalnya, selain merupakan putra asli Kabupaten Bungo, secara akademis juga sukses dengan program doktor dalam ilmu pemerintahan. Jadi pasti secara pengalaman lapangan ditambah dengan teori yang juga sangat mendukun.
“Jadi tentu kita berharap dengan pengalaman birokrasi, pengalaman politik dan intelektual, bapak Fachrori bisa memimpin masyarakat Jambi,” ujar AHY dalam konsolidasi bersama pengurus Demokrat Jambi di BW Luxury, Minggu (22/11) kemarin.
Kemudian juga tidak kalah lengkap dengan kehadiran Syafril Nursal, mantan perwira tinggi Polri dengan jabatan terakhir Kapolda Sulteng. Menurutnya tidak semua Kapolda mau turun gunung dalam kancah politik, tanpa alasan yang kuat.
“Saya yakin ini bukan hanya panggilan politik tapi juga pelanggilan hati. Kenapa, karena beliau putra asli Jambi dari Kabupaten Kerinci yang ingin juga membangun tanah kelahirannya. Terimakasih telah memilih Demokrat sebagai wadah perjuangan,” ucap AHY.
AHY kemudian mengulas karir Syafril Nursal selama di institusi kepolisian. Syafril Nursal merupakan lulusan kepolisian angkat 1986 dan selalu menjadi lulus yang hebat. “Jadi Fachrori-Syafril merupakan pasangan yang kuat dan kita yakin keduanya bisa membangun Jambi,” katanya.
AHY mengaku mengamati karir Syafril Nursal dan menemukan ada beberapa hal yang manarik. Dimana Syafril Nursal merupakan lulusan AKPOL dengan rangking 2 terbaik dan merupakan orang terpilih.
Kemudian setelah lulus dan mengabdi, Syafril juga meraih rangking 2 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Berikutnya melanjutkan di Sekolah pimpinan (Sespim) Polri yang juga berada pada rangking 2.
“Kok bisa kebetulan dengan nomor urut di Pilgub Jambi juga 2. Yang pasti ini harus sama-sama kta coblos, nomor urut 2,” sebutnya.
“Dari rekam jajak saja, beliau (Syafril Nursal, red) adalah perwira Profesional polri yang berprestasi. Beliau juga mengikuti pelatihan anti teror di Amerika, kemudian menjadi pemimpin di Kepolisian dari pangkat paling bawah sampai pucak. Tidak hanya itu, saya juga memberikan apresiasi karena memiliki spirit untuk membangun Provinsi Jambi. Maka lengkaplah sudah pak Fachrori Umar dan pak Syafril Nursal,” tukasnya. (***)