Khamparan.com - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengemukakan bahwa Provinsi Jambi terus mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Hal ini dikemukakannya pada saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-67 Provinsi Jambi Tahun 2024, bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (6/1/2024) pagi.
"Capaian pembangunan Provinsi Jambi juga tidak terlepas dari program pembangunan dan kerja keras para pendahulu kita, para pendiri Provinsi Jambi, dan para pimpinan terdahulu Provinsi Jambi. Maka dari itu, saya mengucapkan terima kasih kepada pendiri Provinsi Jambi dan kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terdahulu, atas kerja keras dan dedikasinya dalam pembangunan Provinsi Jambi," ujar Wagub Abdullah Sani.
Dijelaskan Wagub Abdullah Sani, menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi pada Triwulan III Tahun 2023 sebesar 4,90%, merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-3 Se-Sumatera. Hal ini menunjukkan tren ekonomi yang mampu menciptakan aktivitas ekonomi yang terus menggeliat yang didukung adanya intervensi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi.
Wagub Sani Abdullah mengemukakan, Selain itu, indikator makro ekonomi lainnya juga menunjukkan trend positif yang meliputi: Kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 7,58% turun dari September 2022 sebesar 7,7%., Kemiskinan ekstrem 2023 sebesar 0,81% turun dibandingkan 2022 sebesar 1,16%., Tingkat Pengangguran Terbuka 2023 sebesar 4,53% turun dibandingkan 2022 sebesar 4,59%., Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023 sebesar 73,73, meningkat dibandingkan 2022 sebesar 73,11., Stunting tahun 2022 sebesar 18%, turun dibanding tahun 2021 sebesar 22,4%., dan Nilai Tukar Petani (NTP) November 2023 sebesar 138,72, naik 1,03% dibanding bulan sebelumnya.
Wagub Sani Abdullah menuturkan, mencermati dinamika pembangunan yang terus meningkat, tantangan kedepan semakin berat dalam meningkatkan daya saing daerah. Hal yang mendasar tentunya terjadi peningkatan jumlah penduduk dan semakin terbatasnya sumber daya alam yang berpengaruh pada penurunan daya dukung lingkungan. Selain itu, globalisasi dan kondisi geopolitik global juga turut mempengaruhi pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
"Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya tak henti-hentinya terus mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi, dan pelaku kepentingan lainnya untuk tetap menjaga dan meningkatkan sinergi dan kesatupaduan serta mengupayakan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan publik," tuturnya.
"Secara khusus, saya berpesan kepada anak-anak dan generasi muda Provinsi Jambi untuk belajar dengan sebaik-baiknya dan terus meningkatkan kualitas dan kompetensi, mempersiapkan diri untuk menghadapi Bunus Demografi, yakni jumlah penduduk produktif jauh lebih banyak dibanding yang tidak produktif, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2035, juga menyongsong Indonesia Emas (100 Tahun Indonesia) pada tahun 2045, agar generasi muda Provinsi Jambi tidak hanya menjadi penonton pada masa itu, tetapi menjadi pelaku, yang turut menentukan kemajuan daerah dan negara," tutup Wagub Abdullah Sani.