KHAMPARAN.COM, SUNGAI PENUH - Tanggapi aksi demonstrasi Mahasiswa Cipayung Plus Ketua DPRD Kota Sungai Penuh H. Fajran, SP, M.Si. sampaikan, petisinya sudah disampaikan di  Pusat, Sabtu (6/09/22).

Setelah aksi demonstrasi mahasiswa, Cipayung Plus, yang diikuti organisasi besar HMI, PMII dan IMM kebupaten Kerinci, yang di gelar di kantor DPRD kota Sungai Penuh, Rabu 31 Agustus 2022 berdasarkan keluhan dari masyarakat, Mahasiswa menolak wacana Pemerintah menaikan Harga BBM.

"Dengan meningkatnya harga BBM sudah pasti berdampak langsung terhadap kelas buruh, pedagang, profesional dan industri kreatif. Setiap kenaikan harga BBM akan selalu diikuti kenaikan kebutuhan hidup secara otomatis, dari kenaikan tarif listrik, transportasi hingga naiknya harga kebutuhan pokok" Petisi demontrasi 

Adapun pada Saat di konfirmasi, Fajran Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, menjelaskan Aspirasi yang di bawak oleh kalangan mahasiswa harus segera di akomodir, karena ini  berkaitan dengan suara masyarakat luas.

"Sudah di tindak lanjuti sehari setelah aksi demonstrasi, petisi langsung dikirim ke DPRD Provinsi dan DPR RI" Ujarnya, Senin (5/9/22) 

Lanjutnya, ia juga menyampaikan, menolak adanya isu kenaikan BBM, bukan hanya di kalangan mahasiswa maupun cipayung plus, melainkan salah satu partai juga tidak setuju atas hal tersebut, diantaranya partai Demokrat.

"Petisi ini juga kita berikan kepada partai Demokrat, karena Demokrat juga menolak adanya kenaikan BBM, sayangnya mahasiswa belum mendengar kabar ini, sampai hari ini mahasiswa tak kunjung datang ke kantor," tutupnya.

Sementara, tanggapan dari ketua DPRD Kabupaten Kerinci juga sudah mengirim petisi dari tuntutan mahasiswa ke DPR Pusat pada aksi 31 Agustus 2022.

pada saat dikonfirmasi Melalui via WhatsApp  Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Edminuddin mengatakan petisi dari Mahasiswa sudah dikirim ke pusat.

"Petisi sudah dikirim kepusat" Tegas Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Edminuddin saat ditanya melalui via WhatsApp.