Jambi-- Skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa dimana jumlahnya terus meningkat dan terapi seumur hidup akan berdampak pada beban biaya yang menjadi salah satu permasalahn dalam pengobatan. Untuk itu penulis Egitaria Widianti Gulo yang merupakan Mahasiswi STIKES Harapan Ibu Jambi tertarik untuk melalukan Penelitian terkait tinjauan biaya terhadap efektivitas  pengobatan skizofrenia.

Penelitian ini dilakukan pada pasien Skizofrenia rawat inap di salah satu  Rumah Sakit Jiwa di Jambi. Penelitian ini membandingkan  dua kelompok obat yang digunakan yaitu kelompok haloperidol dan resperidon. Metoda yang digunakan adalah dengan mengukur seberapa efektivitas yang dicapai dalam terapi dengan biaya yang dikeluarkan. 

             Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas yang di capai oleh kelompok pasien yang menggunakan haloperidol sebesar 60% sedangkan kelompok yang menggunakan resperidon sebesar 42.10%. Sementara biaya yang dikeluarkan setiap efektiviats yang dicapai oleh kelompok haloperidol adalah 29.171 (Rp/%) dan 39.720 (Rp/%) untuk kelompok resperidon. 

Artinya bahwa dalam pengobatan skizofrenia penggunaan obat haloperidol dapat menjadi pilihan terapi karna efektivitas lebih besar dengan biaya lebih sedikit dibandingkan resperidon.

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk bahan pertimbangan dalam pengobatan pasien skizofrenia. 

Penelitian ini dibawah bimbingan ibu apt. Jelly Permatasari, M.Farm dan ibu apt. Indri Meirista, M.Sc

*) Penulis adalah mahasiswi tugas akhir Prodi Farmasi STIKES harapan Ibu Jambi