Khamparan.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi (KPwBI) Provinsi Jambi sukses menyelenggarakan Semarak Ekonomi Syariah Jambi (SERAMBI) ketiga (3rd) tahun 2023 yang telah berlangsung dari tanggal 16 – 19 Juli 2023 berpusat di Jamtos. Kegiatan tersebut ditutup pada Rabu (19/7) malam oleh Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I.

Untuk memeriahkan acara penutupan diisi dengan kegiatan parade fashion show batik dengan menampilkan hasil karya desainer lokal Jambi yang tergabung dalam Jambi Fashion Society, yang bertajuk "Summer Rhythm". Dan juga dirangkai dengan pengumuman pemenang sejumlah lomba, seperti lomba berkisah, lomba mewarnai, lomba fashion dan design competition, lomba rangking 1, lomba make up competition, lomba kaligrafi, lomba MTQ, dan lomba hadroh.

Kegiatan SERAMBI tahun 2023 dilaksanakan dengan tujuan utama mengacu pada 3 pilar pengembangan Eksyar yaitu penguatan ekosistem halal, penguatan keuangan syariah dan penguatan penerapan halal lifestyle. SERAMBI 2023 merupakan rangkaian dari kegiatan “Road to Fesyar Regional Sumatera 2023” yang akan diselenggarakan di Medan pada tanggal 20 - 23 Juli 2023. Puncak dari kegiatan tersebut adalah Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023.

Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan acara SERAMBI tahun 2023. Wagub mengaku Pemprov Jambi sangat mengapresiasi BI atas kegiatan yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir yang selalu dilaksanakan bertepatan dengan 1 Muharam. “Acara ini wajib kita support. Diharapkan masyarakat Provinsi Jambi agar lebih dekat dengan perbankan syariah melalui kegiatan seperti ini,” katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto--SERAMBI Tahun 2023 Sukses, Masyarakat Agar Lebih Dekat dengan Ekosistem Halal

Wagub berharap agar acara SERAMBI dapat berkelanjutan dan memberi angin segar bagi ekonomi syariah di Provinsi Jambi. “Mudah-mudahan kebersamaan BI dengan Pemerintah Provinsi Jambi dapat meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Provinsi Jambi,” imbuhnya.


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto, menyebutkan, berakhirnya kegiatan SERAMBI tahun 20203 tidak menghentikan dukungan KPwBI Provinsi Jambi terhadap ekonomi syariah di daerah. KPwBI Provinsi Jambi akan terus memberikan upaya dan dukungan baik kepada pemerintah daerah maupun pada para pelaku UMKM demi mewujudkan ekosistem industri halal di Provinsi Jambi. “Kami berharap seluruh pihak memiliki semangat yang sama agar perekonomian daerah kita tercinta dapat terus tumbuh,” sebutnya.

Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I--SERAMBI Tahun 2023 Sukses, Masyarakat Agar Lebih Dekat dengan Ekosistem Halal

Hermanto menyampaikan beberapa pencapaian dari kegiatan SERAMBI 2023, yaitu penyaluran pembiayaan syariah selama kegiatan SERAMBI bulan Juli 2023 mencapai Rp50,16M, transaksi UMKM yang terlibat dalam kegiatan SERAMBI sejumlah Rp1,4M dengan 18% di antaranya merupakan penjualan non tunai (Rp265 Juta). Kemudian Bank Indonesia bersama dengan Kanwil Kemenag telah memfasilitasi kegiatan sertifikasi halal self declare kepada 200 UMKM di Provinsi Jambi dan saat ini kurang lebih 60 UMKM di antaranya telah memperoleh sertifikasi halal.

Selain itu, untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren, KPwBI Provinsi Jambi telah menyalurkan bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada 2 pesantren binaan di bulan Juli, yaitu Pesantren As’ad dan Al-Muttaqin. Dari sisi digitalisasi, KPwBI Provinsi Jambi mendorong pelaksanaan program onboarding UMKM melalui program WUBI 2023 yang diikuti oleh 20 UMKM, serta mendorong kegiatan QRIS experience dengan setidaknya tercatat 711 orang yang telah mendapatkan pengalaman bertransaksi menggunakan QRIS.

“Upaya mengembangkan ekonomi syariah di daerah merupakan tanggung jawab kita bersama mengingat potensi sektor syariah yang besar, baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Kami optimis bahwa dengan bersinergi maka kita dapat mendukung perkembangan ekonomi syariah di daerah dan tidak menutup kemungkinan untuk mewujudkan Jambi sebagai pusat ekonomi syariah di regional Sumatera,” tutup Hermanto.