Khamparan.com - Pemprov dan DPRD Jambi menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Perubahan 2023 sebesar Rp 5,3 triliun. Total itu jauh lebih rendah atau turun 3,61 persen dari alokasi belanja daerah APBD murni.


"Alokasi belanja daerah pada rancangan perubahan APBD tahun 2023 disepakati oleh Badan Anggaran DPRD Provinsi Jambi bersama TAPD Provinsi Jambi sebesar Rp 5.302.907.752.024. Alokasi belanja tersebut berkurang sejumlah Rp 198.775.854.760 atau turun sebesar 3,61 persen dari alokasi belanja daerah pada APBD Murni sebesar Rp 5.501.683.606.784," kata Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto, Rabu (27/9/2023).


Selain Ketua DPRD Provinsi Jambi, rapat itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Jambi, Faisal Riza, Pinto Jayanegara dan Burhanudin Mahir serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi. Gubernur Jambi, Al Haris dan sejumlah Kepala OPD di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi juga hadir dalam rapat itu.


Edi Purwanto menyebut dengan telah disahkannya APBD Perubahan ini diharapkan anggaran tersebut bisa terealisasi dengan sebaik mungkin. Terutama dikatakan oleh Edi Purwanto kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.


"Tentu harapan kami dengan sisa waktu yang mepet ini bagaimana pemerintah melaksanakan semua kegiatan terutama yang belangsung pada rakyat. Jangan sampai nanti SILPA lagi hal-hal yang sifatnya dibutuhkan oleh masyarakat," sebutnya.


Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya disampaikan kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi sebagai mitra kerja konstruktif, yang telah bekerja keras bersama pemerintah daerah dalam menyelesaikan seluruh rangkaian pembahasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023.


"Akhirnya sudah disepakati untuk APBD Perubahan 2023 dan segala kondisi keuangan yang ada maka dari itu kami pemerintah tinggal menyusun rencana kerja anggarannya (RKA)," kata Al Haris


Al Haris juga menyebutkan dengan disahkannya RAPBD Perubahan ini, pihaknya tinggal menjabarkan dengan cepat dan langsung mengeksekusi apa saja yang akan dikerjakan.


"Sehingga akhir Desember kita berharap semua program yang pembahasan ini bisa selesai baik dan sempurna kualitas pekerjaannya," ujar Al Haris.