Jambi - Penjabat Gubernur (Pj) Jambi Hari Nur Cahaya Murni
menyiapkan rencana strategis guna mengantisipasi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan di Provinsi Jambi. Rencana strategis ini diungkapkan
usai mendengarkan secara virtual arahan Presiden RI Joko Widodo pada
acara Rakor Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2021, Senin
(22/2) bertempat di auditorium rumah dinas gubernur Jambi.
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, Danrem 042 Gapu, Brigjen TNI Muhammad Zulkifli, S.I.P., M.M., Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Johanis Tanak, SH, MH, Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman, SH, MH dan Kepala OPD/ Dinas terkait.
Dijelaskan Pj. Gubernur Jambi bahwa kegiatan hari ini adalah rapat koordinasi terkait upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Rapat ini adalah rapat koordinasi tentang bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Ada beberapa upaya yang sudah dilakukan, terkait dengan pengklasteran perusahaan yang sudah kita lakukan. Hal ini biasa dilakukan setiap tahun dan kita sudah mengetahui perilakunya. Berdasarkan yang disampaikan oleh pak Danrem tadi, ada empat lokasi yang perlu kita ceramti, yaitu Kabupaten Batanghati, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Muaro Jambi, ada empat yang paling dikedepankan,”jelasnya.
Menurutnya, arahan
presiden terkait Karhutla tahun ini membuat kita perlu meningkatkan
kewaspadaan dan antisipasi. “ Dan kalau kita mendegarkan arahan Bapak
Presiden kita lebih ditekankan pertama kepada antisipasi. Karena ada
peluang sebenarnya dari sisi anggaran ketika muncul satu titik yang
masih kecil di sebuah desa, kebetulan ada dana desa yang dari pusat
buakn ADD, anggaran tersebut bisa digunakan, kalau ini bisa dilakukan
tidak tumbuh sampai besar, pada saat kecil saja bisa ditangani di level
desa,kalau itu bisa tidak sampai menjadi sigma dari desa, kecamataan,
kabupaten dan akhirnya menjadi besar, kalau semua bisa diselesaikan di
masing masing desa dengan dana yang ada, saya rasa kita bisa
mengantisipasi dengan baik,” ujarnya.(pek)