KHAMPARAN.COM, KERINCI - Pelatakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Kelas D Pratama yang berlokasi di Pondok Pulau Sangkar, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci telah resmi dimulai.

Pelatakan Btu Pertama ini langsung oleh Acara Bupati Kerinci, Dr. H. Adirozal, M.Si, yang dihadiri Sekretaris Daerah Zainal Efendi, Anggota DPRD, serta sejumlah Kepala OPD dan sejumlah pihak dari dinas Kesehatan Kerinci. Pada Sabtu, (03/06/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal, menyampaikan bahwa pada tahun 2018, Bupati Kerinci Adirozal merencanakan pembangunan dua rumah sakit tipe D di Kabupaten Kerinci. Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci segera mencari lokasi yang sesuai untuk pembangunan kedua rumah sakit tersebut.

"Dikarenakan keterbatasan anggaran APBD, Dinas Kesehatan Kerinci mengajukan proposal ke Kementerian Kesehatan. Namun, dari dua proposal yang diajukan, hanya satu yang dikabulkan. Akhirnya, Bupati Kerinci Adirozal memutuskan untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit di Bukit Kerman,"jelasnya

Oleh Karena itu, Hermendizal menambahkan bahwa pembangunan rumah sakit sebelumnya dilakukan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), seperti yang telah dilakukan di Rumah Sakit Ujung Ladang. Saat ini, proses pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan jalan akses sudah selesai, tinggal menunggu pembangunan gedung rawat inap.

"Anggaran yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 65 miliar, dengan rincian Rp 42 miliar untuk pembangunan fisik, dan sisanya untuk alat kesehatan dan sarana lainnya. Hermendizal juga mengharapkan dukungan dari Anggota DPRD agar Rumah Sakit Kelas D Pratama dapat dioperasikan pada tahun 2024,"jelasnya

Bupati Kerinci Adirozal menyampaikan bahwa mengandalkan dana APBD saja tidak cukup untuk membangun Rumah Sakit Kerinci, terlebih Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHA Thalib telah diserahkan ke Sungai Penuh. Oleh karena itu, Bupati Adirozal mengajukan proposal ke Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan dukungan dana.

"Kami berharap pembangunan dapat selesai dalam waktu 7,5 bulan, sehingga diharapkan dapat dioperasikan pada bulan Februari mendatang, kami berharap Rumah Sakit Kelas D Pratama di Bukit Kerman dapat menjadi rumah sakit spesialis guna meningkatkan nilai jualnya,"katanya

Semoga pembangunan rumah sakit ini berjalan dengan baik dan dapat segera "memberikan pelayanan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kerinci, Kami berharap keberadaan Rumah Sakit Tipe D Pratama dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas,"tuturnya.(/*agri).