JAKARTA – Lembaga Survei Independen Jakarta (LSIJ) mengeluarkan hasil survei untuk dapil jambi bertajuk “Elektabilitas PKS dan Demokrat berpotensi salip PDIP di Jambi 2024”: Mengukur Pengaruh Pencapresan Prabowo pada Masa Kampanye”. Seluruh kegiatan riset dan survei dilakukan pada 17-24 Desember 2024 secara serempak di 11 Kab/Kota di Provinsi Jambi dengan jumlah sampel survei sebanyak 1.000 responden.Berdasarkan jumlah ini, margin of error sebesar 5% pada tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling untuk survey.

Ada beberapa temuan menarik dari hasil survei dijambi secara garis besar dapat di lihat adanya korelasi antara pemilihan partai dan calon legislatip di Provinsi Jambi. Pertama, Berdasarkan temuan riset media monitoring selama musim kampanye, perhatian publik pada berita partai politik didominasi tema pemberitaan parpol di semua jenis media: Kampanye (41,2%), Kebijakan Politik (14,7%) dan Pencapresan (7,2%) serta Pelanggaran Kampanye (6,8%). Parpol saat ditanya seandainya terjadi pemilihan sekarang akan memilih partai apa? Dari jawaban responden yang paling banyak dipilih adalah Golkar (15,02 %), Gerindra (11,05%), Demokrat (10,07%), PKB (10,02%), PKS (10,00%), Nasdem (9,02%), PDIP (8,02%) dan PAN (7.10%).

Kedua,  dalam elektabilitas Capres (top of mind) di Provinsi Jambi, Probowo-Gibran jauh memimpin elektabilitas dengan 47,2% pemilih dalam pertanyaan terbuka, disusul oleh Anies-Cak Imin 32,4%, Ganjar-Mahfud 20,4%.

Ketiga ini yang menarik untuk calon DPR RI setelah dilakuan survey dengan pertanyaan yang sama seandai dilakukan pemilihan sekarang siapa yang akan di pilih untuk DPR RI dari Dapil Jambi? Jawaban dari responden melatakkan HBA dari Golkan (99 responden) yang terbanyak dan ini sesuai dengan partai yang di dukung dari jambi, nah yang selanjutnya sesuai hasil survey suara terbanyak di pilih oleh responden adalah Syafril Nursal (89 responden) di ikuti SAH (86 responden),Elpisina (83 responden), SY Fasya (82 responden),  Edi Purwanto (80 responden), Bakri (78 responden), Cek Endra (75 Responden), Saniatul Lativa (73 responden) dan Ami Taher (60 responden).

Dilihat dari hasil responden untuk memilih partai nomor 2 (dua) Gerindra tetapi di Calon Legislatif untuk DPR RI responden lebih banyak memilih Syafril Nursal dari partai Demokrat mantan kapolda ini membuat sesuatu yang mengagetkan hasil survey, mungkin responden melihat ketegasan beliau dan prestasi yang beliau proleh selama menjadi Kapolda dan di tambah tim media dari SN singkatan yang sering di sebut oleh masyarakat berjalan dengan efektif menyentuh seluruh pelosok negeri jambi, sesuai dengan slogan beliau CINTA NEGERI, begitu juga di PKS masyarakat memilih di urutan ke 5 (lima) untuk partai akan tetapi di Calon Legfislatif, responden memilih calon legislatif dari partai PKS berada di urutan 10 (sepuluh) ini kemungkinan partai PKS belum maksimal dalam sosialisasi calon Legislatif untuk DPR RI. Temuan-temuan dalam survei ini sebenarnya cenderung tetap, bila dalam beberapa waktu ke depan bila tidak ada “tsunami politik” atau “gempa-gempa politik” berskala besar yang dapat mengubah secara ekstrem peta raihan elektabilitas partai maupun capres, dan caleg DPR RI di daerah pemilihan Provinsi Jambi secara keseluruhan.

Direktur Eksekutif Lembaga Survey Independent Jakarta (LSIJ) – Samsul Toreh