Ada beberapa temuan menarik dari hasil survei dijambi secara garis besar dapat di lihat adanya korelasi antara pemilihan partai dan calon legislatip di Provinsi Jambi. Pertama, Berdasarkan temuan riset media monitoring selama musim kampanye, perhatian publik pada berita partai politik didominasi tema pemberitaan parpol di semua jenis media: Kampanye (41,2%), Kebijakan Politik (14,7%) dan Pencapresan (7,2%) serta Pelanggaran Kampanye (6,8%). Parpol saat ditanya seandainya terjadi pemilihan sekarang akan memilih partai apa? Dari jawaban responden yang paling banyak dipilih adalah Golkar (15,02 %), Gerindra (11,05%), Demokrat (10,07%), PKB (10,02%), PKS (10,00%), Nasdem (9,02%), PDIP (8,02%) dan PAN (7.10%).
Kedua, dalam elektabilitas Capres (top of mind) di Provinsi Jambi, Probowo-Gibran jauh memimpin elektabilitas dengan 47,2% pemilih dalam pertanyaan terbuka, disusul oleh Anies-Cak Imin 32,4%, Ganjar-Mahfud 20,4%.
Ketiga ini yang menarik untuk calon DPR RI setelah dilakuan survey dengan pertanyaan yang sama seandai dilakukan pemilihan sekarang siapa yang akan di pilih untuk DPR RI dari Dapil Jambi? Jawaban dari responden melatakkan HBA dari Golkan (99 responden) yang terbanyak dan ini sesuai dengan partai yang di dukung dari jambi, nah yang selanjutnya sesuai hasil survey suara terbanyak di pilih oleh responden adalah Syafril Nursal (89 responden) di ikuti SAH (86 responden),Elpisina (83 responden), SY Fasya (82 responden), Edi Purwanto (80 responden), Bakri (78 responden), Cek Endra (75 Responden), Saniatul Lativa (73 responden) dan Ami Taher (60 responden).
Dilihat dari hasil responden untuk memilih partai nomor
2 (dua) Gerindra tetapi di Calon Legislatif untuk DPR RI responden lebih banyak
memilih Syafril Nursal dari partai Demokrat mantan kapolda ini membuat sesuatu
yang mengagetkan hasil survey, mungkin responden melihat ketegasan beliau dan
prestasi yang beliau proleh selama menjadi Kapolda dan di tambah tim media dari
SN singkatan yang sering di sebut oleh masyarakat berjalan dengan efektif
menyentuh seluruh pelosok negeri jambi, sesuai dengan slogan beliau CINTA
NEGERI, begitu juga di PKS masyarakat memilih di urutan ke 5 (lima) untuk
partai akan tetapi di Calon Legfislatif, responden memilih calon legislatif
dari partai PKS berada di urutan 10 (sepuluh) ini kemungkinan partai PKS belum
maksimal dalam sosialisasi calon Legislatif untuk DPR RI. Temuan-temuan dalam
survei ini sebenarnya cenderung tetap, bila dalam beberapa waktu ke depan bila
tidak ada “tsunami politik” atau “gempa-gempa politik” berskala besar yang
dapat mengubah secara ekstrem peta raihan elektabilitas partai maupun capres,
dan caleg DPR RI di daerah pemilihan Provinsi Jambi secara keseluruhan.