Jawa Barat - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menggelar agenda Munas ke-III di Pullman Hotel Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/10).
Hasil Munas, Otto Hasibuan berhasil mengalahkan dua kandidat pesaingnya yakni Ricardo Simanjuntak, dan Charles Silalahi.
Mantan Dewan Pembina Peradi ini akhirnya didampuk menjadi Ketua Umum Peradi masa jabatan 2020-2025, menggantikan posisi Fauzie Yusuf Hasibuan.
"Hari ini telah berlangsung Munas ketiga. Kondisi arealnya tidak terbatas satu keadaan di hotel, tapi dari Sabang sampai Merauke dengan alat bantu sistem IT (teknologi informasi)," ungkap Ketua Umum Peradi periode 2015-2020, Fauzie Yusuf Hasibuan.
Ia menyebutkan, Munas Peradi ke-III diikuti sebanyak 900-an perwakilan DPC dan anggota Peradi yang hadir. Munas juga diselenggarakan secara virtual dengan diikuti ribuan anggota peradi di seluruh wilayah Indonesia.
"Ini pertama kali kami lakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi," kata Fauzie.
Fauzie menerangkan, dalam Munas tersebut setiap dewan pimpinan cabang (DPC) masing-masing mengutus 25 orang perwakilan. Kemudian ia menyiapkan 60 ruang virtual, sehingga setiap satu ruangan bisa diisi oleh beberapa DPC.
Sementara itu, Wakil Ketua DPN Peradi, Sutrisno mengatakan ada dua agenda yang dibahas, pertama mengenai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), dan kedua yaitu terkait pemilihan Ketua Umum Peradi 2020-2025.
Ia menyebutkan, setiap DPC Peradi daerah sudah dikirim surat suara oleh DPN Peradi dan juga seorang utusan yang akan mengawal pemilihan Ketua Umum Peradi.
"Untuk pemilihan Ketua Umum Peradi, walaupun secara virtual tetapi mekanismenya secara konvensional," ujar Sutrisno.
"Pemilihannya tidak melakukan e-voting, tetapi tetap manual menggunakan surat suara yang dicoblos oleh utusan dari tempat masing-masing DPC dan diawasi oleh pengawas dari DPN Peradi," sambungnya.