Khamparan.com - Gubernur Al Haris menghadiri sekaligus membuka gebyar UMKM 2024 dengan tema UMKM hebat ekonomi kuat yang berlangsung di lapangan depan kantor Gubernur Jambi, Minggu (21/07/2024) pagi.

Rangkaian gebyar UMKM Jambi 2024 yang dimulai dengan senam sehat ini, diikuti ribuan warga dan ratusan pelaku UMKM.

Gubernur Al Haris sangat mengapresiasi Gebyar UMKM yang salah satu tujuan mempromosikan produk-produk usaha kecil mikro Jambi tersebut.

Al Haris mengatakan dengan banyak munculnya pelaku-pelaku UMKM, itu menandakan bahwa usaha kecil mikro sangat menjanjikan.

“Saya membuka gebyar UMKM, kita bangga teman kita pengiat UMKM luar biasa banyaknya, artinya ini ekonomi yang menjanjikan jika mereka serius menekuninya,” kata Al Haris.

Al Haris mengungkapkan produk UMKM sudah punya tempat di masyarakat, ini terlihat dari sudah banyak produk Jambi diminati di pasar nasional.

Oleh sebab itu, Gubernur Al Haris mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk, kreatifitas, inovatif, serta mengikuti perkembangan era digitalisasi.

“Perlu kreatifitas dan inovasi karena UMKM sudah punya tempat di masyarakat, banyak produk Jambi di Jakarta laku, banyak banyak produk UMKM kita yang mampu bersaing di tingkat nasional,” ungkapnya.

“Tumbuhnya UMKM Jambi tumbuhnya ekonomi Jambi. Selamat melaksanakan gebyar UMKM, mudahan memberikan manfaat ekonomi kita dalam rangka meningkatkan perekonomian Jambi,” tambah Al Haris lagi.

Pemprov Jambi dibawah kepemimpinan Gubernur Al Haris sangat konsen melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Ini terlihat dari realisasi Program Dumisake Jambi Mantap untuk bidang UMKM.

Tahun 2022 dan 2023 jumlah penerima bantuan modal kerja mencapai 5.043 UMKM. Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi dengan jumlah penerima tahun 2022 mencapai 1.453 UMKM dan tahun 2023 mencapai 3.590 UMKM se-Provinsi Jambi.

Bantuan modal kerja yang merupakan bagian realisasi dari Dumisake Jambi Mantap ini nilainya mencapai Rp 37,280 Miliar. Dibagikan selama 2 tahun berturut, dimana tahun 2022 dengan realisasi Dumisake UMKM sebesar Rp 19,330 miliar dan tahun 2023 dengan realisasi Rp. 17,950 miliar.(*)