JAMBI—Pengamat politik Universitas Paramadina Septa Dinata, AS menilai, pasangan calon nomor urut 2 Fachrori Umar-Syafril Nursal dalam pemilihan gubernur Jambi 2020 merupakan pasangan paling ideal. Kedua sosok ini dibutuhkan masyarakat Jambi yang sedang menghadapi masalah utama seperti korupsi, narkoba dan soal pembangunan.

“Ini pasangan paling ideal. Fachrori menjabat wakil Gubernur dua periode. Terakhir menjabat gubernur definitif. Dia itu politisi jujur, orang baik dan sangat bijaksana. Tokoh ini dibutuhkan masyarakat Jambi untuk menjaga keberlanjutan pembangungan Jambi,” kata Septa saat dihubungi, Jumat (2/10).

Lebih jauh Septa mengatakan, pucuk pimpinan Jambi perlu diisi oleh orang yang memiliki integritas, jujur dan berpengalaman. Semasa menjabat wakil gubernur, Fachrori dikenal sebagai sosok yang memberi tauladan ke bawahannya.  

Sedangkan Pak Jenderal—sapaan akrab Syafril Nursal—diharapkan ketegasan dalam mengontrol kebijakan pemerintah ke depan. Pengalaman berpuluh tahun menjabat posisi strategis di lembaga kepolisian, diharapkan dapat menekan penyebaran narkoba di provinsi Jambi.

Hal yang sama diungkap salah satu deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) Kerinci, Emil Faria. Menurut Faria, masalah utama yang menjadi konsentrasi Syafril ialah korupsi dan pemberantasan narkoba. Itu pula yang menjadi pekerjaan rumah bagi Syafril.

“Pak Syafril punya pengalaman 30 tahun lebih di kepolisian. Pengalaman Pak Jenderal ini dapat mengisi kekurangan Pak Fachrori. Apalagi Syafril itu dikenal pribadi yang tegas, punya jejaring yang kuat di tingkat nasional. Itu modal untuk menyelesaikan masalah-masalah di Jambi,” kata Emil.

Perpaduan keduanya, sambung Emil, sangat pas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi provinsi Jambi.

“Keduanya saling mengisi. Pak Fachrori Umar sebagai sosok yang mengayomi, Pak Syafril Nursal sosok yang melindungi. Mengingat Jambi yang masyarakatnya beragam,” ujar Emil.(hd)