Kuala Tungkal - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat baru-baru ini telah meluncurkan beras produksi dalam negeri sebanyak 16 (enam belas) ton yang di peruntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), kamis (29/4) yang lalu.

Bupati Anwar Sadat saat melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Tebing Tinggi sabtu (01/5), menyampaikan kedepan beras produksi petani dalam negeri (Beras Kampung) di harapkan dapat memenuhi kebutuhan beras bagi seluruh ASN yang ada di Tanjung Jabung Barat. Di jelaskan bupati, jumlah ASN Tanjab Barat saat ini lebih dari 4.000 orang. Artinya jika kebutuhan beras minimal mereka 10 kilogram per bulan maka total kebutuhannya 40 ton.


“Ini peluang bagi petani kita. Jadi yang punya lahan kosong bisa di manfaatkan untuk ditanami padi,” ujarnya.


Lebih lanjut Bupati mengatakan seluruh komponen masyarakat termasuk ASN harus mendukung gerakan ini dan harus memiliki kebanggaan dengan produk negeri sendiri. Kalau ada ASN yang berkeberatan untuk membeli dan mengkonsumsi beras petani sendiri lanjut beliau, lebih baik mengajukan pindah ke daerah lain.


“Sebab kalau bukan kita yang menghargai beras petani kita, siapa lagi?. Saya ingin masyarakat tanjab barat ini, beras yang dimakan itu beras yang ditanam petani kita,” tukasnya.


Sebagaimana di ketahui, Gerakan ASN Tanjab Barat membeli beras petani dalam negeri ini mendapatkan respon positif dan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri. Upaya meningkatkan perekonomian petani adalah salah satu langkah yang tepat di masa pandemi covid-19 ini.

diBapak Bapak Panen untuk makan keluarga langsung dibeli oleh Pemkab sekaligus menambah nilai tambah ekonomi keluarga dan Gerakan ini diapresiasi oleh Menteri dalam negeri, ini bagus pak bupati disaat kondisi covid mampu menggerakkan ekonomi petani.(*/rgn)