Khamparan.com – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat M. Ag, menghadiri Haul ke-87 Syekh Abdurrahman Sidiq Bin Syekh M. Afif Al- Banjari ( Tuan Guru Datu Sapat) yang berlangsung pada Minggu (18/02/2024) di Kampung Hidayat Sapat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Indragiri Hilir, Wakil Bupati Kabupaten Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sekretaris Daerah Inhil, para Kepala OPD, Camat Kuala Indragiri, Lurah, dan Kepala Desa Teluk Dalam beserta perangkat, mantan Wakil Bupati Indragiri Hilir, serta tamu undangan lainnya. Dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati didampingi oleh Pj Sekda, Staf Ahli, Asisten, para Kepala OPD, Kabag Perencanaan dan Keuangan, Kabag Kesra, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Pj Bupati Indragiri Hilir, H. Herman SE MT, dalam sambutannya menyatakan kebesaran nama Syekh Abdurrahman Sidiq Bin Syekh M. Afif Al-Banjari yang pernah menjabat mufti kerajaan Indragiri sebagai bukti kiprahnya dalam membangun umat yang berdasarkan Islam, yang cukup dihargai dan bisa dikatakan sukses.
Salah satu karya terkenalnya adalah syair “Ibarat Kabar Kiamat”, yang dikategorikan sebagai karya sastra keagamaan Islam. Selain itu, peninggalan terkenalnya adalah Mesjid Tua di Parit Hidayat yang dibangun sekitar tahun 1927.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, saya menyambut baik dan mendukung diadakannya Haul Syekh Abdurrahman Sidiq Bin Syekh M. Afif Al-Banjari ini. Saya merasa bersyukur sekaligus bangga karena setiap kali Haul ini diadakan, selalu mendapatkan respon positif dan antusiasme dari masyarakat yang berasal dari berbagai daerah,” katanya.
“Saya berharap melalui kegiatan Haul ini, kita tidak hanya dapat mendoakan beliau, tapi juga kita dapat mengenang dan mencontoh sifat-sifat, amalan, dan ketaqwaan beliau untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Kegiatan Haul ke-87 Tuan Guru Datu Sapat, Syekh Abdurrahman Sidiq Bin Syekh M. Afif Al-Banjari, ini menghadirkan pendakwah Tuan Guru H. Ahmad Sufian Al-Banjari dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.