KHAMPARAN.COM - SAROLANGUN — Dengan jumlah anggaran Rp 200 Juta/tahun, Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2DK) yang dicetus Bupati Sarolangun, H Cek Endra memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
P2DK yang merupakan salah satu program unggulan Bupati tiga periode ini juga menjadi pendorong dalam menunjang terwujudnya desa mandiri dan desa wisata di Sarolangun.
“Melalui P2DK sangat banyak komoditas tanaman perkebunan, peternakan, pariwisata dan perikanan kita yang mengalami peningkatan. Untuk itu, saya secara pribadi meminta nantinya program ini tetap dilanjutkan, terserahlah apa namanya nanti di bawah pemimpin baru, program bantuan langsung untuk ekonomi ini harus dipertahankan untuk masyarakat desa,” terangnya, Rabu (23/3).
Lanjut Cek Endra, awal mulanya program ini hanya Seratus Juta Satu Desa (Serjusade), namun melihat perkembangan dan peningkatan yang cukup baik, akhirnya ditambah menjadi Rp 200 Juta dengan perubahan nama menjadi P2DK.
“Alhamdulillah program ini disambut baik dan memang memiliki dampak yang cukup besar terhadap kemajuan ekonomi masyarakat. Bahkan di masa Pandemi Covid-19, program ini sangat membantu dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi desa,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan ke depan program-program yang baik untuk ekonomi masyarakat terus bermunculan demi terwujudnya Kabupaten Sarolangun yang lebih maju lagi,” tuntasnya. (*)