KHAMPARAN.COM, JAMBI- Menyikapi titik rawan longsor di Kabupaten Kerinci, Bupati Kerinci, Monadi mengatakan lokasi yang menjadi rawan longsor berada di kawasan Muaro Emat berdekatan dengan perusahaan Pemangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi bersama.  

“Kita akan koordinasi dengan PLTA, supaya alat-alat berat bisa standby di lokasi yang menjadi titik longsor,” kata Monadi, Rabu (19/03/25) saat di wawancarai seusai rakor lintas sektoral Forkopimda

Hal ini disampaikan seiring dengan pernyataan Anggota DPRD Provinsi Jambi yang meminta pemerintah Provinsi Jambi dan 11 kabupaten/kota memperhatikan beberapa hal dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, termasuk antisipasi bencana alam. 

Wakil Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Achmad Sarwani, usai menghadiri rakor lintas sektoral Forkopimda di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi,dengan adanya beberapa titik krusial seperti longsor di Kerinci dan jalan nasional putus di Kabupaten Bungo.  

Sarwani menggaris bawahi paparan Gubernur Jambi tentang kesiapan alat berat di lokasi rawan. 

“Tadi sudah dipaparkan oleh pak gubernur ada titik-titik yang krusial yang harus disiapkan alat berat. Kalau terjadinya longsor, alatnya sudah standby di sana,” bebernya.  

Terkait ancaman kemacetan di jalan nasional putus di Kabupaten Bungo akibat pembangunan jembatan, Sarwani memastikan kemacetan tidak akan terjadi. 

“Sekarang sudah dilaksanakan peningkatan jembatan sementara itu. Dengan peningkatan jembatan sementara itu, insya Allah macet akan terurai,” ujarnya. (Jai)