Jambi - Gubernur Jambi Al Haris melakukan aksi nyata untuk penguatan sektor pangan melalui program Dumisake. Ini terlihat dari banyaknya anggaran yang digelontorkan untuk sektor pangan dalam tiga tahun terakhir ini yang menyasar ratusan kelompok tani.

Data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi untuk penguatan sektor pangan dalam tiga tahun tahun terakhir Pemerintah Provinsi Jambi telah menggelontorkan anggaran Rp 10,8 miliar.

Rinciannya tahun 2022 Rp 166.875.000. Anggaran untuk sektor ini meningkatkan drastis pada tahun 2023 yakni Rp 9.061.000.000 dan 2024 dianggarkan Rp 1.592.462.900.

Anggaran tersebut difokuskan pada tiga kegiatan prioritas yakni pengelolaan sumber daya ekonomi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan, peningkatan diversifikasi dan ketahanan masyarakat, dan penanganan kerawanan pangan.

Dari total anggaran itu sebanyak 104 kelompok tani yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi mendapatkan bantuan untuk penguatan sektor pangan itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya merincikan kegiatan pengelolaan sumber daya ekonomi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan tersebut berupa bantuan peralatan untuk peningkatan kualitas produksi pangan.

“Selain itu ada juga kegiatan berupa bantuan lantai jemur, dan bantuan tersebut diberikan kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi,” ungkap Ismed.

Selanjutnya peningkatan diversifikasi dan ketahanan masyarakat kegiatan berupa memberikan bantuan modal ke kelompok tani dan pengolahan pangan lokal.

“Disini juga ada aksi kampung pangan terpadu, dan pengelolaan dan keseimbangan cadangan pangan provinsi,” ujarnya.

Sementara itu untuk kegiatan penanganan kerawanan pangan aksi yang dilakukan yakni melakukan intervensi program di daerah rentan rawan pangan.

“Disini aksi yang dilakukan memberikan bantuan kepada kelompok tani, berupa bantuan bibit, ternak, unggas, ikan dan sebagainya,” katanya.

Program Dumisake sektor pengangkutan pangan ini, telah membantu ratusan kelompok tani yang tersebar diberbagai Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi.

“Selain bantuan upaya penguatan pangan ke kelompok tani, kegiatan ketahanan pangan Provinsi Jambi ada juga bantuan beras untuk anak stunting, dan kampung pangan terpadu,” sebutnya.(*)