Khamparan.com-Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto bersama Wakil Ketua Faizal Riza dan Sekwan Amir Hasbi terima kunjungan anggota Komisi II DPRD Kota Jambi, di ruang kerja Ketua DPRD Provinsi Jambi.Rabu (4/1/23).

Ketua DPRD Edi Purwanto mengatakan, dalam pertemuan itu ada beberapa persoalan yang dibicarakan yaitu soal PLN, PDAM Tirta Mayang dan sinergitas pembangunan.

"Bagaimana program pembangunan melalui pokir dewan Provinsi bisa dikomunikasikan dengan dewan Kota Jambi, apabila ada kekurangan anggaran untuk pembangunan keduanya bisa saling menutupi dan tepat guna sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Edi Purwanto.

Soal listrik, bagaimana ke depannya Jambi bisa punya wilayah sendiri dan DPRD Provinsi Jambi juga sudah berjuang menginisiasi meminta dukungan Kabupaten Kota.

"Contohnya di Kabupaten Kerinci sudah ada PLTA terbesar di Kerinci dan berharap di tahun 2025 InsyaAllah bisa hidup sendiri, dengan itu Jambi ke depan bisa mandiri soal listrik," ujarnya.

Dirinya juga menyebut dengan adanya pertemuan antara DPRD Kota dan DPRD Provinsi Jambi dapil kota ke depannya bisa saling berkoordinasi sehingga bisa mengetahui peta pembangunannya.

Selain itu jalinan komunikasi antara pemerintah Provinsi Jambi, Kabupaten kota juga harus intens, terutama pada dinas-dinas teknis terkait.

Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junaidi Singarimbun datang bersama anggota komisi II lainnya. Dalam pertemuan ini, Junaidi menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, salah satunya terkait dengan Perumda Tirta Mayang dan juga permasalahan PLN.

"Tadi kita sampaikan permalasahan-permasalahan khususnya yang ada di Komisi II masalah Perumda Tirta Mayang juga masalah PLN, juga tadi masalah UMKM," ucapnya usai pertemuan.

Untuk Perumda Tirta Mayang Komisi II meminta ke pimpinan DPRD Provinsi Jambi untuk bisa membantu Perumda Tirta Mayang agar bisa melayani masyarakat dengan cepat dan baik, dengan mengucurkan dana-dana yang dibutuhkan oleh Perumda.

"Dana untuk kebutuhan Perumda Tirta Mayang bisa dikucurkan, tadi masalah booster juga bisa, dan juga masalah pipanisasi untuk pelayanan distribusi ke masyarakat, itu yang kita minta tadi andil dari pemerintah provinsi untuk bisa memperrhatikan juga Perumda Tirta Mayang," ucapnya.

Karena menurutnya hal tersebut juga merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah tingkat dua untuk dapat menyediakan air bersih untuk masyarakat.

Sementara itu untuk PLN Komisi II menyampaikan keluhan-keluhan terkait pelayanan yang kurang maksimal di Kota Jambi.

Salah satu yang menjadi permasalahan kata dia ialah sambungan TL (Tenaga Listrik) dan juga Tiang Listrik.

"Itu yang jadi permasalahan, ada juga daerah-daerah yang overload kapasitas trafo, yang mungkin tidak cukup lagi mencukupi dengan jumlah pelanggan sambungan rumah tangga," jelas Politisi PDIP tersebut.

Terkait PLN Komisi II mendorong agar pemerintah Provinsi Jambi memperjuangkan Jambi menjadi wilayah mandiri seperti pulau Bangka Belitung untuk sambungan listrik.

Terkahir dengan pertemuan ini ia berharap DPRD Provinsi Jambi bisa sinergis menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kota Jambi saat ini.(*)