KHAMPARAN.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar rapat evaluasi pembangunan jalan khusus angkutan batu bara, di VIP Room Rumah Dinas Gubernur, Rabu (08/01/25).
Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, dan dihadiri oleh tiga perusahaan pelaksana proyek, yaitu PT Inti Bangun Sarana (IBS), PT Putra Bulian Properti, dan PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), serta pihak terkait lainnya.
Dari tiga perusahaan tersebut, hanya PT IBS yang menunjukkan progres signifikan. Jalan yang direncanakan sepanjang 101 km dari Mandiangin ke Tenam telah dikerjakan sebagian besar, meski 29 km masih menunggu izin kawasan hutan dari Kemenhut.
"Pelabuhan di Tenam sudah siap digunakan, dan kami tinggal menunggu izin pengerukan sungai," kata Bambang pimpinan PT IBS.
Sementara itu, PT Putra Bulian Properti baru akan memulai pembangunan tahap pertama sepanjang 77,5 km dengan investasi 127,5 juta USD.
"Konstruksi dimulai minggu kedua atau ketiga bulan ini. Target selesai tahun 2026," ujar Wilson dari PT Putra Bulian Properti.
Lebih lanjut, PT SAS yang bertugas membangun jalan 108 km, masih menghadapi kendala pembebasan lahan, terutama di kawasan TUKS Kota Jambi.
"Lahan yang belum dibebaskan tinggal 7,5 persen. Jika selesai, konstruksi akan memakan waktu 2-3 tahun," ujar perwakilan PT SAS.
Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pembangunan jalan ini harus dipercepat dan solusi konkret harus segera dirumuskan.
"Proyek bernilai besar ini harus memberikan dampak maksimal," tegasnya. (Jai)