KHAMPARAN.COM, KERINCI - Kabupaten Kerinci berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan berkat upaya keras Tim TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) yang diketuai oleh Sekda Kerinci, Zainal Effendi. Dalam pra penilaian kinerja yang dilaksanakan untuk Kabupaten/Kota Provinsi Jambi tahun 2024, terungkap bahwa angka stunting di Kerinci telah turun drastis dari 24,4% menjadi 8,7%. Penurunan sebesar 15,5% ini merupakan hasil dari berbagai program dan kegiatan yang dilakukan oleh OPD terkait serta dukungan dari Bank Jambi Cabang Kerinci, PTPN IV Kayu Aro, dan Baznas.
Presentasi hasil pra penilaian ini dilakukan di Ruang Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Bappeda Provinsi Jambi, Kamis (16/05/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kepala OPD pemerintahan Kabupaten Kerinci, seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Litbang BAPPEDA, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PPKBPP & PA, Kepala Dinas Kominfo, serta tim PKK dan seluruh anggota TPPS Kabupaten/Kota.
Menurut Zainal Effendi, keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan dukungan dari berbagai pihak swasta serta masyarakat. “Kerjasama ini sangat penting dalam mencapai target penurunan stunting. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya ini agar angka stunting dapat terus ditekan,” ujarnya.
Program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kerinci mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021. Perpres ini menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Di Kerinci, berbagai inisiatif seperti pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, dan peningkatan akses sanitasi telah dijalankan dengan baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci menyatakan bahwa pemantauan rutin dan intervensi gizi spesifik telah memberikan dampak yang signifikan. “Kami fokus pada pemberian makanan tambahan yang bergizi dan edukasi kepada ibu-ibu hamil serta balita. Hasilnya, angka stunting dapat kami turunkan,” ungkapnya.
Dukungan dari Bank Jambi Cabang Kerinci dan PTPN IV Kayu Aro juga menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan ini. Bantuan yang diberikan berupa program CSR yang mendukung kesehatan dan gizi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang rawan stunting. Baznas juga berperan dalam memberikan bantuan langsung kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan.
Dengan capaian ini, Kabupaten Kerinci menjadi contoh sukses dalam program penurunan stunting di Provinsi Jambi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk menerapkan strategi serupa dan berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting secara nasional. (*)