Khamparan.com- Tragedi KRI Nanggala-402 tenggelam menyisakan luka mendalam, khususnya bagi para keluarga yang ditinggalkan. Sebagai penghormatan terakhir 53 Prajurit KRI Nanggala-402, TNI Angkatan Laut (AL) melangsungkan acara tabur bunga di Perairan Laut Bali.
Dokumentasi perayaan acara tabur bunga untuk awak KRI Nanggala-402 gugur tersebut langsung memenuhi jagat dunia maya.
Pemilik akun Twitter @gratias_15 misalnya, dia membagikan sebuah video yang merekam momen keluarga kru KRI Nanggala-402 tengah melakukan acara tabur bunga.
Dalam video, terlihat suasana KRI Suharso-990 yang dipakai para keluarga untuk menuju lokasi tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402.
Tampak di sana keluarga awak KRI Nanggala-402 gugur mengenakan pakaian serupa, sesuai dengan seragam yang telah ditetapkan.
Di kapal, berdiri seorang wanita diduga istri kru KRI Nanggala-402 tengah membawa satu bucket bunga yang siap untuk dilempar ke lautan.
Wanita tersebut tampak tidak bisa menutupi kesedihannya setelah beberapa saat melempar bucket bunga ke arah laut luas.
Video aksi tabur bunga untuk awak KRI Nanggala-402 gugur tersebut langsung menyita perhatian warganet yang beberapa diantaranya mengaku ikut merinding, sedih, dan berduka.
"Raga yang selamanya menghilang takkan selaras dengan ingatan tentang mereka yang selamanya kekal. Tangis yang pecah dan air mata yang tumpah terbawa angin terdengar hingga ujung buana, semoga terganti oleh hati dan jiwa yang lebih selesa. Serta sembuh dari lebam karena duka," komentar Aprilika09.
"Merinding ya Allah. Speechles," ujar warganet lain.
"Kehilangan yang dicintai sudah cukup menyayat hati dan kehilangan orang selamanya tanpa melihat untuk orang terakhir kali, mungkin rasanya ingin ikut pergi," ujar Resnatary.
TNI Angkatan Laut (AL) melangsungkan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan untuk 53 ABK kapal selam Nanggala-402 di Perairan Selat Bali pada Jumat (30/4/2021). Keluarga besar korban juga turut mengikuti prosesi tabur bunga tersebut.
Proses tabur bunga itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
TNI AL dan keluarga besar awak kapal Nanggala-402 berangkat menggunakan pesawat terbang dari Bandara Juanda menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi
Perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Tanjung Wangi untuk menaiki KRI Suharso-990 ke lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Sebagai bentuk penghormatan kepada para patriot bangsa, TNI AL mengadakan acara tabur bunga bersama keluarga awak KRI Nanggala-402 untuk mendoakan agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Kepala Dispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Kemudian dilanjutkan dengan pelarungan karangan bunga, pembacaan doa, dan penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan.
"Selanjutnya TNI AL akan berupaya keras untuk dapat mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala-402 dari dasar laut yang tentunya perlu perencanaan yang matang karena berada pada kedalaman 838 meter," ucapnya.(*)
Sumber: BeritaHits.