Khamparan.com - Gubernur Jambi, Al Haris menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Penghargaan ini diterima Gubernur Al Haris tepat pada hari HUT ke-67 Provinsi Jambi.

Penghargaan Baznas RI kepada Al Haris sebagai Gubernur peduli kemanusiaan ini diserahkan langsung Ketua Baznas RI, Noor Achmad pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jambi ke-67, Sabtu (6/1/2024).

Pada kesempatan itu, Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Pelestina sebesar Rp 3.647.014.808; kepada Baznas RI.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan bahwa Baznas RI telah memantau kepemimpinan Gubernur Al Haris selama tiga tahun ini, dan telah peduli terhadap persoalan kemanusiaan.

“Atas nama Baznas RI, Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada rakyat yang telah peduli terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Al Haris yang selalu ini telah banyak peduli terhadap kemanusiaan, dan selama tiga tahun kami memantau beliau peduli terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan oleh karena itu Baznas RI menetapkan bahwa beliau mendapatkan Award untuk peduli kemanusiaan,” kata Ketua Baznas RI, Noor Achmad.

Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jambi ke-67 ini dihadiri Jaksa Agung RI Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Hadi Tjahjanto, anggota DPR RI dan DPD Dapil Jambi.

Selain itu juga dihadiri para Bupati dan Walikota, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi, serta para tokoh masyarakat.

Paripurna HUT Provinsi Jambi ini juga diikuti ratusan Kades di Bumi sepucuk Jambi sembilan lurah secara virtual. Para Kades yang mengikuti paripurna tersebut merupakan Kades yang desanya mendapatkan program internet Pemprov Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani menunjukkan kepiawaiannya memimpin daerah yang berisikan 11 Kabupaten/Kota ini. Dengan semangat bersama, keharmonisan, dan iklim persaudaraan kekeluargaan yang diciptakan pemimpin dari tingkat Forkopimda Provinsi Jambi hingga ke masyarakat membawa Jambi Mantap.

Capaian-capaian positif terus diraih Provinsi ini selama dipimpin Gubenur Haris yang sebelumnya Bupati Merangin 2 periode itu.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi pada Triwulan III Tahun 2023 sebesar 4,90 persen, merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-3 Se-Sumatera.

Hal ini menunjukkan tren ekonomi yang mampu menciptakan aktivitas ekonomi yang terus menggeliat yang didukung adanya intervensi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Selain itu, indikator makro ekonomi lainnya juga menunjukkan trend positif yang meliputi:

• Kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 7,58 persen turun dari September 2022 sebesar 7,7 persen

• Lalu  kemiskinan ekstrem 2023 sebesar 0,81 persen turun dibandingkan 2022 sebesar 1,16 persen.

•Kemudian  tingkat Pengangguran Terbuka 2023 sebesar 4,53 persen turun dibandingkan 2022 sebesar 4,59 persen.

•Selanjutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023 sebesar 73,73, meningkat dibandingkan 2022 sebesar 73,11.

•Stunting tahun 2022 sebesar 18 persen, turun dibanding tahun 2021 sebesar 22,4 persen. Kemudian  Nilai Tukar Petani (NTP) November 2023 sebesar 138,72, naik 1,03 persen dibanding bulan sebelumnya.

“Kita patut dan harus bersyukur atas perjalanan pembangunan Provinsi Jambi yang saat ini berusia 67 tahun. Perjalanan pembangunan Provinsi Jambi, bukan hanya karena ikhtiar (doa dan usaha) kita, tetapi juga atas rahmat dan pertolongan Tuhan Yang Maka Kuasa, yang menuntun dan menolong kita dalam penyelenggaraan pembangunan,” sampai Gubernur Al Haris.

Dikatakan Haris, capaian pembangunan Provinsi Jambi juga tidak terlepas dari program pembangunan dan kerja keras para pendahulu kita, para pendiri Provinsi Jambi, dan para pimpinan terdahulu Provinsi Jambi. “Maka dari itu, saya mengucapkan terima kasih kepada pendiri Provinsi Jambi dan kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terdahulu, atas kerja keras dan dedikasinya dalam pembangunan Provinsi Jambi,” akunya.

“Pembangunan daerah yang kita cintai ini tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah, tetapi juga semua stakeholders (pemangku kepentingan), yakni dunia usaha, akademisi, komunitas, masyarakat, juga media massa,” sambungnya.

Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi yang ke-67 tahun 2024 ini mengangkat tema “Provinsi Jambi Maju, Melaju, dan MANTAP”. Tema ini menyiratkan tekad dan ikhtiar kita untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan dan meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah dalam seluruh sektor, dengan merangkul serta melibatkan semua komponen mayarakat, membangun dengan kebersamaan, demi mencapai hasil maksimal.

Gubernur juga tak henti-hentinya terus mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi, dan pelaku kepentingan lainnya untuk tetap menjaga dan meningkatkan sinergi dan kesatupaduan serta mengupayakan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan publik.

Yang tak kalah penting, gubernur mengingatkan pada tahun depan, bangsa Indonesia akan melangsungkan pesta demokrasi akbar, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemlilihan Legislator, dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Tahun 2024.

“Kepada semua komponen masyarakat dan segenap masyarakat Provinsi Jambi, mari sama-sama menyambut dan menyuksekan hajatan demokrasi tersebut dengan senantiasa menjaga Provinsi Jambi tetap aman dan kondusif. Kita harus bisa menghargai perbedaan pilihan dan perbedaan atas pilihan jangan sampai membuat persaudaraan kita renggang dan mengurangi kerekatan sosial, karena pada dasarnya kita semua memiliki keinginan dan harapan agar daerah dan negara kita semakin maju,” ajaknya.

“Secara khusus, saya berpesan kepada anak-anak dan generasi muda Provinsi Jambi untuk belajar dengan sebaik-baiknya dan terus meningkatkan kualitas dan kompetensi, mempersiapkan diri untuk menghadapi Bunus Demografi, yakni jumlah penduduk produktif jauh lebih banyak dibanding yang tidak produktif, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2035, juga menyongsong Indonesia Emas (100 Tahun Indonesia) pada tahun 2045, agar generasi muda Provinsi Jambi tidak hanya menjadi penonton pada masa itu, tetapi menjadi pelaku, yang turut menentukan kemajuan daerah dan negara,” sambungnya.

Selanjutnya, gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat dan segenap masyarakat Provinsi Jambi, dari Tanjung Jabung Timur sampai Kerinci, dari Ombak Bedebur hingga Telun Berasap, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan, masyarakat bukan hanya objek pembangunan, melainkan subjek pembangunan.

“Mari bersama mewujudkan Provinsi Jambi yang Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional di Bawah Ridho ALLAH SWT, sebagai salah satu modal yang sangat penting dalam menjadikan Provinsi Jambi mampu dan memiliki daya saing,” pungkasnya