KHAMPARAN.COM, KERINCI – Bupati Kerinci Adirozal melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung produksi bersama Sentra IKM Dodol Kentang Lubuk Nagodang dan Pembangunan Pasar Rakyat “Pasar Baru Siulak” di Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Rabu (02/08/2023).
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati, Ami Taher, Anggota DPRD Kabupaten Kerinci, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, beberapa Kepala OPD dalam lingkup Pemkab Kerinci, Camat, Kades dan pelaku UKM Lubuk Nagodang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci, Yoddizal Ali dalam sambutan mengatakan perencanaan pembangunan telah dimulai beberapa tahun yang lalu, sesuai dengan arahan Bupati Kerinci, kami terus berupaya berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan dukungan Pendanaan dalam pengembangan industri kecil dan menengah di Kabupaten Kerinci.
“Alhamdulillah pada tahun 2023 ini, Kabupaten Kerinci telah mendapat dukungan dari Pemerintah pusat melalui DAK Fisik dalam bentuk pembangunan gedung produksi bersama sentra IKM Dodol Kentang Lubuk Nagodang sebesar Rp 3 Miliar,” katanya.
Selain Pembangunan Gedung, lanjut Yoddizal, Pemerintah pusat juga mendukung Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM Dodol Kentang melalui Dana Alokasi Non Fisik sebesar Rp. 2 Miliar yang digunakan untuk peningkatan daya saing melalui pelatihan.
Kepala Disperindag Kabupaten Kerinci ini menyebutkan untuk penerimaan DAK tahun ini ada 98 Kabupaten/Kota di Indonesia dan untuk Provinsi Jambi hanya Kabupaten Kerinci dan Merangin.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah desa, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Lubuk Nagodang yang telah bersedia mengibahkan tanah untuk pembangunan sentra ini, sehingga usulan kita semua bisa terkabulkan oleh Pemerintah pusat,” tutupnya.
Bupati Kerinci, Adirozal dalam sambutannya menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas perhatian dan dukungan dari Dinas terkait yang telah berupaya dan memperjuangkan program dan kegiatan untuk pengembangan Industri Kecil dan menengah ini.
“Pengembangan Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Kerinci akan mempunyai fungsi yang amat strategis dalam pembangunan terutama dalam upaya menyediakan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja khususnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.
Bupati Kerinci Dua Periode ini mengatakan pada tahun 2023 ini Pemerintah Pusat telah mengalokasikan DAK Fisik Bidang Industri Kecil dan Menengah dengan nilai Rp 3,1 Miliar dan Non Fisik Rp 2 Miliar.
“Dengan adanya pembangunan fasilitas yang telah kita bangun di Kerinci termasuk pembangunan gedung produksi sentra IKM Dodol Kentang dan pasar Rakyat, mari bersama-sama kita menjaga dan memfaatkanya dengan baik, sehingga dapat bertahan lebih lama dan kita bisa memikirkan pembangunan yang lainya,” sebutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kerinci ini juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat dan Provinsi Jambi yang telah mengakomodir usulan dan perjuangan pemerintah Kabupaten Kerinci.
“Kepada Disperindag Kabupaten Kerinci terimakasih atas kerja keras dan kerja cerdasnya, sehingga Kerinci mendapat bantuan dana DAK untuk kemajuan masyarakat kita,” tutupnya.(*/jai)