KHAMPARAN. COM, TEBO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tebo menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, POLRI, dan peserta pemilih dalam menyikapi kampanye pemilihan legislatif dan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang.

Komisioner Bawaslu Tebo Divisi Hukum,

Pencegahan Partisipatif Masyarakat, dan

Humas, Robinas, mengungkapkan bahwa

pihak Bawaslu telah melakukan serangkaian sosialisasi dan surat imbauan kepada berbagai pihak, termasuk Pemda, Institusi TNI, POLRI, dan Kepala Desa melalui Dinas PMD.

Selain itu, Bawaslu juga telah mengirim surat imbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa, mengingatkan mereka untuk menjaga netralitas.

Upaya ini merupakan langkah pencegahan dini yang diambil oleh Bawaslu Tebo untuk memastikan jalannya pemilu yang aman dan damai.

"Kami sudah memberikan peringatan melalui surat dan sosialisasi di berbagai tempat, serta mengirim surat kepada Dinas PMD agar kepala desa tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik dengan alasan apapun," ujar Robinas.

Hingga saat ini, Bawaslu terus berkoordinasi dan melakukan pengawasan di berbagai tempat guna memastikan pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari berjalan dengan aman dan damai.

"Koordinasi dan sosialisasi selalu kami jaga di berbagai tempat untuk menghindari kemungkinan masalah, dan kami berupaya menjaga kerja sama yang baik dengan semua pihak, mulai dari tingkat bawah hingga pimpinan daerah. Semoga kerja sama ini berjalan lancar, aman, dan damai," tandasnya. (*)