KHAMPARAN.COM Tanjab Barat - Gedung kantor bersama yang berdiri Mega di sekitar lingkungan kantor bupati Tanjabarat masih terkendala sarana air bersih dan lampu.hal ini di terungkap setelah hasil peninjauan Bupati dan Wabup dengan didampingi asisten dan berapa kepala OPD.
Hasil pantauan di lokasi gedung saat bupati dan wakil Bupati bersama rombongan mencoba lif ternyata lif tidak bisa beroperasi berapa kali di coba lif tidak berfungsi.
Menurut pihak Bagian BKAD lif tidak berfungsi bukan masalah lain hanya kekurangan daya listrik saja.
"Buktinya setelah kita matikan sebagian aliran listrik dalam gedung kantor, ternyata lif berfungsi,"tutur salah seorang pegawai BKAD Setda Tanjabbarat.
Bupati Tanjabbarat Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag dengan didampingi Wakil bupati Hairan SH, meminta dinas terkait untuk secepatnya menetralisir dan membenahi apa yang jadi kendala di gedung bersama ini. karena kantor ini secepatnya akan di fungsikan.
Sementara di sisi lain wakil bupati Tanjabarat Hairan SH, juga melihat ada berapa titik plafon bangunan yang kondisinya rusak.
Dalam kunjungan itu Wabup langsung memerintahkan dinas terkait menyampaikan kepada rekanan kontraktor untuk melakukan perbaikan.
"Masih ada masa perawatannya kan?"jadi tolong diperbaiki secepatnya,"ucap Wabup.
Selain sarana lampu,listrik dan berapa titik bangunan yang masih jadi kendala dan jadi pekerja rumah (PR) dinas terkait, Kondisi tangga keluar lif juga jadi pembimcangan dan jadi kritikan OPD.pasalnya,tangga keluar lif terlalu dekat dan tinggi.biasanya lazimnya dimana-mana lif itu sepengetahuan saya datar tidak pakai tangga kalau pakai tangga ini bahaya apalagi bagi ibu-ibu yang pakai sepatu hak tinggi bisa-bisa kakiknya terkeseleo. (Riy)