Jambi, Khamparan.com - Pemerintah Provinsi Jambi mendukung berkembang dan tumbuhnya ekonomi syariah. Pemprov Jambi siap mendukung program pusat ini menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia.
Komitmen itu disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris, seusai pengukuhan Komite Daerah Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jambi, di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis, 4 Mei 2023, sore.
Pengukuhan dihadiri Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, dan istri, Hj Wury Ma’ruf Amin. Hadir pula Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris, dan Sekda Provinsi Jambi, Sudirman.
Al Haris mengapresiasi kehadiran Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri ke Provinsi Jambi. Dia yakin kedatangan Wakil Presiden ini memberi manfaat besar bagi Provinsi Jambi, terutama bagi masyarakatnya.
“Terima kasih atas penyerahan bantuan dari Baznas, berupa 30 unit Rumah Tinggal Layak Huni. Kegiatan ini salah satu wujud pemanfaatan keuangan sosial Islam untuk peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat,” ujar Haris.
Al Haris yakin optimalisasi dana umat oleh Baznas dapat semakin meningkatkan dan memberdayakan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi.
Berdasarkan data BPS 2023, penduduk Provinsi Jambi paling banyak menganut agama Islam, 3.463.577 jiwa, atau 95,08 persen. Masyarakat beragama Islam ini salah satu keunggulan komparatif Provinsi Jambi dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Selain itu, keberadaan pondok pesantren dan madrasah yang ada di Provinsi Jambi dapat semakin mendukung pengembangan ekonomi syariah. Dalam berbagai kegiatan ekonomi dan produk-produk syariah, lekat dengan kehidupan pesantren.
Al Haris mengharapkan kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan semakin meningkatkan potensi pondok pesantren di Jambi, sebagai lokomotif perkembangan perekonomian syariah, demi mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera, lahir dan batin, adil dan merata.
Kepada pengurus KDEKS Provinsi Jambi, Al Haris berharap bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan amanah, yang berdampak besar terhadap kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.
“Kami yakin dan percaya, Bapak dan Ibu memiliki program dan langkah strategis, serta mampu berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, di pusat, daerah dan lintas daerah, guna menjalankan kebijakan dan mengembangkan program ekonomi dan keuangan syariah untuk memajukan Jambi,” katanya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, di tengah perlambatan ekonomi global, patut disyukuri nilai transaksi ekonomi syariah tetap tumbuh, karena permintaan negara tetap kuat, penguatan umat Islam dunia untuk hidup halal tercatat tumbuh naik.
Untuk itu, perlu konsisten mendorong perekonomian di tanah air tetap tumbuh, salah satu langkah perkembangan ekonominya dengan membentuk KDEKS.
Menurut Wapres, pembentukan KDEKS bagi pertumbuhan ekonomi syariah sekaligus mengakselerasi pengembangan sesuai keberagaman potensi tiap-tiap daerah.
"Selain ujung tombak tingkat lokal, sinergi dan kolaborasi antar kepentingan di pusat dan daerah. Karena itu saya mengapresiasi terbentuknya KDEKS di Jambi," kata Wapres.
Jumlah penduduk Jambi yang sekitar 99.76 persennya Islam, memiliki 4.200 masjid dan 300 pesantren, menjadi modal dan potensi Provinsi Jambi. Terlebih budaya Melayu Jambi sangat kental dengan adat istiadat. Keseharian Islami sejatinya potret hidup halal yang dapat dikembangkan, tanpa mengurangi nilai adat.
Ma’ruf Amin menyatakan, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tidak cukup secara parsial, tapi menyeluruh pada sektor halal dan dana sosial syariah, bisnis dan ekosistem infrastruktur syariah.
Dia berharap KDEKS bisa mendorongnya, sehingga tidak hanya memberi kemaslahatan masyarakat, tapi bisa signifikan terhadap perekonomian global.
Untuk produk halal, agar fokus pada percepatan sertifikat halal pada UMKM. Jambi kaya SDA, sehingga perlu hilirisasi produk halal. Di bidang jasa keuangan syariah, perlu peningkatan literasi dan kemudahan akses masyarakat, serta acuan variasi produk perbankan syariah.
Untuk bidang pengembangan dana sosial syariah, selain mendorong wakaf uang dan produktif, KDEKS bisa memanfaatkan potensi zakat untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberdayaan usaha mikro kecil.
"Untuk bidang bisnis dan kewirausahaan syariah, saya apresiasi terselenggaranya Semarak Expo Jambi atau Serambi 2022, agar kontinu menggandeng pelaku usaha UMKM dan koperasi pesantren." Ujar Ma'ruf Amin.